Asal Mula Kata “ Dadah “



Mungkin memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang lazim bagi orang Indonesia mengatakan " dadah " sembari melambai – lambaikan tangan ketika hendak berpisah dengan seseorang yang dikenal. Timbul sebuah pertanyaan, " Darimanakah asal mula kata 'dadah' itu? Apakah itu bahasa asli Indonesia? Atau bahasa orang purba yang masih dipakai hingga saat ini? "

Rasa penasaran saya akhirnya terjawab setelah sekian lama mencari informasi seputar asal mula kata 'dadah' ini. 

Jadi, kata 'dadah' sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Jika ingin menggunakan Bahasa Indonesia maka seharusnya kita mengucapkan 'Sampai jumpa' atau 'Selamat tinggal'. Ya, anehnya kita sebagai Bangsa Indonesia tidak pernah mengucap kata – kata itu saat berpisah dengan seseorang. Kita malah lebih sering mengucap kata 'dadah'. Lantas kalau bukan Bahasa Indonesia, darimanakah asal mula kata 'dadah' ini?

Kata 'dadah' sebenarnya merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda, 'daag', yang artinya sama saja dengan 'Sampai jumpa' atau 'Selamat tinggal'. Bila anda pernah melancong ke Negeri Kincir Angin tersebut pasti anda sering mendengar orang – orang pedesaan mengatakan 'daag' saat berpisah dengan seseorang yang hendak pergi.

Ya, kata 'daag' sering dipakai Bangsa Belanda. Berhubung Belanda pernah menjajah Indonesia, maka Bahasa Belandapun banyak yang terserap oleh Bangsa Indonesia. Karena sering berbaur dengan orang – orang Belanda, akhirnya orang Indonesia mulai meniru kebiasaan orang Belanda mengatakan 'daag' saat berpisah. Hanya saja, semakin kesini lidah orang Indonesia mulai mengubah kata 'daag' menjadi 'daah' dan sekarang menjadi 'dadah'.

Komentar