Tips Menghindari Penculikan Anak

Beberapa kasus penculikan yang menghebohkan cukup banyak muncul di berbagai wilayah. Proses penculikannyapun beragam. Ada yang diculik secara paksa ketika sang anak sedang bermain, ada juga yang berpura – pura menjadi produser yang mau mengorbitkan sang korban, ada juga yang berpura – pura menjadi 'penjemput anak' ketika sang korban pulang sekolah. Bagaimanapun teknik penculikan yang dilakukan, tetap saja kita harus waspada. Siapa tahu korban berikutnya adalah anak Anda.

Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips – tips bagaimana memproteksi anak dari penculikan. Berikut beberapa tipsnya.

1. Ajarkan Anak Bela Diri

 Orangtua ( khususnya seorang ayah ) harus berani mengajarkan anaknya bagaimana cara memukul dan menendang sekuat tenaga. Banyak orang tua tidak mengajarkan bela diri pada anaknya karena takut sang anak terlibat tawuran atau perkelahian antar pelajar. Padahal jika orangtua tersebut sudah menanamkan moral pada sang anak, pasti si anakpun tahu kalau berkelahi itu salah.

2. Home Schooling

 Ini adalah cara terefisien untuk mencegah penculikan anak. Jika anak Anda melakukan segala hal di dalam rumah dan jarang ke luar rumah, sepertinya keamanan anak Anda sangat terjamin.

3. Jangan Suruh Orang Lain Menjemput Anak Anda

 Jika Anda tidak terlalu sibuk, saya sarankan jemputlah anak Anda setiap pulang sekolah. Jangan suruh babysitter ataupun orang lain untuk menjemput anak Anda. Siapa tahu orang yang Anda percaya itu bekerja sama dengan sang penculik.

4. Pastikan Tidak Ada Barang Berharga yang Dipakai Anak

 Pastikan anak Anda tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan, tidak membawa ponsel yang mewah, dan tidak membawa uang jajan terlalu banyak. Terkadang faktor – faktor itulah yang menyebabkan si anak diincar oleh para penculik.

5. Suruh Anak untuk Berhati – hati

 Terakhir, silakan Anda ceritakan pada anak Anda betapa bahayanya dunia luar. Ajarkan anak Anda untuk menghindar dari tempat sepi dan gelap, ajarkan anak Anda untuk segera pulang setelah sekolah usai, dan ajarkan anak Anda untuk mengabaikan orang yang tak dikenalnya.

 
Semoga bermanfaat!