Jika ada yang
bertanya, "Apa itu cokelat?" mungkin Anda akan menjawab, "Itu
lho, yang bentuknya batangan, kotak-kotak, yang warnanya cokelat ....".
Jawaban tersebut bisa saja benar, tetapi sebenarnya bukan itu definisi cokelat
yang sebenarnya.
Cokelat adalah hasil
olahan dari biji kakao, bisa berupa makanan ataupun minuman. Bentuk
pengemasannya pun sebenarnya beragam, tetapi karena yang paling sering terlihat
di toko-toko adalah cokelat batangan, maka orang mengira bahwa cokelat itu
sudah pasti berbentuk batangan dan sudah pasti berwarna cokelat.
Oleh karena itu,
kali ini saya akan membahas beberapa variasi olahan cokelat yang sebenarnya
sudah beredar di seluruh dunia, tetapi tidak begitu kita perhatikan.
Apa sajakah
variasi-variasi tersebut?
1. Cokelat Tawar / Plain Chocolate
Plain Chocolate
adalah jenis cokelat yang rasanya asli seperti buahnya, tawar. Plain chocolate
hanyalah buah cokelat yang didinginkan dan dikeraskan. Biasanya plain chocolate
dijadikan sebagai penghias makanan atau sebagai bahan baku pembuatan kue.
2. Cokelat Manis
Cokelat manis
sebenarnya hampir sama dengan cokelat tawar. Hanya saja, cokelat ini diberikan
tambahan berupa gula agar terasa manis. Produk ini juga ditambah dengan lemak
cokelat agar sensasi "lumer di mulut"nya lebih terasa. Biasanya,
cokelat manis digunakan untuk penghias makanan saja.
3. Courverture
Couverture adalah
salah satu jenis cokelat yang terbaik. Lemak cokelat yang terkandung di cokelat
couverture cukup tinggi sehingga memberikan sensasi cokelat yang lebih enak
ketimbang cokelat biasanya. Biasanya produk ini dikemas menjadi berbagai jenis
cokelat yang siap dikonsumsi, seperti cokelat batangan, cokelat cair, dan
cokelat-cokelat siap konsumsi lainnya.
4. Cokelat Bubuk
Untuk jenis cokelat
yang satu ini, saya yakin Anda sudah familiar. Ya, cokelat bubuk adalah cokelat
yang produk akhirnya berupa butiran-butiran kecil seperti bubuk. Cara
membuatnya yaitu dengan cara diambil lemak cokelatnya hingga cokelat menjadi
sangat kering. Akibatnya, bubuk cokelat ini dapat menyerap air dengan cepat.
Apabila bubuk ini bertemu dengan air bersuhu tinggi, maka kandungan cokelat
akan langsung bercampur dengan air sehingga seketika air tersebut berubah
menjadi rasa cokelat.
5. Cokelat Susu
Cokelat susu (milk
chocolate) adalah salah satu produk cokelat yang juga populer. Cokelat susu
memiliki sensasi yang tidak berbeda jauh dengan cokelat couverture, yakni dapat
memberikan sensasi "cokelat lumer" di dalam mulut. Hanya saja perbedaannya,
cokelat susu sudah dicampur dengan susu sapi. Sensasi kasein susu bercampur
lemak cokelat dapat menimbulkan kenikmatan tersendiri di mulut kita.
6. Cokelat Hitam
Cokelat hitam tidak
terlalu populer di Indonesia. Tetapi di luar negeri, cokelat hitam sama
populernya dengan cokelat susu. Apa perbedaan antara cokelat hitam dengan yang
lainnya? Cokelat hitam mengandung lebih banyak kafein ketimbang jenis-jenis
cokelat yang lainnya. Jika kita mengonsumsi cokelat hitam, maka dapat
menyebabkan tubuh kita mendadak bergairah. Tidak berbeda jauh dengan efek kopi.
7. Cokelat Putih
Cokelat yang satu
ini adalah cokelat terunik. Bagaimana tidak, cokelat ini adalah satu-satunya
jenis cokelat yang tidak berwarna cokelat.
Jadi, cokelat putih
diproduksi dengan cara mengambil minyak yang terkandung dalam cokelat, lalu
ditambahkan gula agar rasanya manis. Sudah.
Itulah sebabnya
mengapa cokelat putih memiliki rasa yang sama dengan cokelat biasa, tetapi
warnanya putih.
Demikianlah artikel
saya kali ini mengenai 7 jenis cokelat yang ada di dunia. Semoga dapat menambah
wawasan Anda, salam Sahabat Inspiratif!
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)