Sebuah pertanyaan singkat datang dari Sahabat Inspiratif,
" Mas Sayoga, saya punya kebiasaan mengkonsumsi susu bubuk secara langsung alias tanpa diseduh terlebih dahulu. Apa itu boleh? "
Pertanyaan yang menarik. Saya rasa banyak juga orang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi susu bubuk secara langsung seperti anda. Apakah kebiasaan itu baik bagi kesehatan? Atau justru sebaliknya? Baik, saya akan coba membuktikan kepada anda.
Sekarang coba kita praktik. Tuangkan susu bubuk yang biasa anda konsumsi itu ke dalam gelas yang berisi air dingin ( boleh air dingin dari pendingin atau air dengan suhu biasa saja ). Lantas anda coba aduk susu bubuk tersebut hingga tercampur.
Bagaimana? Zat pelarut ( air dingin ) dan zat terlarutnya ( susu bubuk ) sukar untuk tercampur kan? Bahkan pada beberapa kasus saya temukan susu bubuk langsung menggumpal setelah dimasukkan ke dalam air dingin. Sekalipun bisa tercampur, anda pasti membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengaduk. Mengapa bisa begitu?
Susu bubuk sebenarnya bukan susu, selama masih berbentuk solid ( masih berbentuk bubuk ). Nah, untuk mengubah bubuk tersebut menjadi susu, maka kita harus mengubah bentuknya dari solid ( padat ) menjadi liquid ( cair ).
Bagaimana cara mengubahnya? Mudah saja, yaitu dengan cara melarutkan susu bubuk tersebut ke dalam air mendidih. Dengan begitu susu bubuk dan air mendidih akan bercampur menjadi susu yang sebenarnya.
Nah, dari percobaan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengkonsumsi susu bubuk secara langsung alias tanpa diseduh terlebih dahulu dapat menyebabkan aglutinasi ( penggumpalan ) susu bubuk dalam pencernaan. Tentu saja hal ini dapat memperburuk kesehatan anda.
Jadi, mulai saat ini cobalah untuk berhenti mengkonsumsi susu bubuk secara langsung. Seduh dulu sebelum konsumsi. Toh hal ini demi kesehatan anda juga.
Innalillaahi... Berarti makan sereal atau kopi tanpa diseduh pun berbahaya? (padahal saya lagi makan energen -tanpa diseduh tentunya)
BalasHapus@Rainy Kenzi: Iya, mulai sekarang hilangkan kebiasaan itu ya ... tidak baik untuk kesehatan pencernaan :)
BalasHapussaya juga punya kebiasaan yg sama makan susu bubuk,, namun bukan nya saat susu bubuk masuk ke mulut kita lalu larut beserta air liur,, sehingga yg kita telan sudah encer,, :D
BalasHapus@Ayu Puspita: Belum lah, belum encer ... itu masih berupa bubuk halus. Bubuk halusnya gak akan kerasa di mulut. Pas sampai di pencernaan, bubuk halus itu bakal menggumpal dan membuat sistem pencernaan kita bekerja keras untuk mencernanya. Hati-hati lho ....
BalasHapusGak juga mas, susu pada dasarnya juga akan mengental dan sulit dikonsumsi ketika masuk ke organ pencernaan, karena tubuh manusia yang telah dewasa tidak dedesain untuk mengonsumsi laktosa, makanya banyak yang minum susu langsung diare.
BalasHapusMengomsumsi susu dalam bentuk cair atau padat tidak ada pengaruhnya, keduanya sama2 dulit dicerna, dan saya pikir promosi susu sebagai produk kesehatan terlalu berlebihan. Manusia dewasa tidak butuh susu, beberapa abad terakhir susu dianggap penting karena banyak mengandung kalsium, tapi di zaman modern asupan kalsium bisa diperoleh tanpa harus dari susu (suplemen seperti CDR misalnya) maka susu bisa dianggap kurang begitu penting lagi.
@Candra Wiguna: Terimakasih atas komentar dan penjelasan Anda, mungkin nanti saya akan tuliskan artikel yang baru dengan topik mengenai ketidakhubungan antara susu dengan kesehatan orang dewasa. Sekali lagi, terimakasih :)
BalasHapusklo saya sih,,,punya kebiasaan buruk makan kopi, gimana ya cara ngilanginnya
BalasHapusKalau aku punya kebiasaan makan milo. Enak kalau dimakan tanpa diseduh dulu. Hemmm
BalasHapusSama Nengggg, Ane Juga. Malah Skrg Ane Lagi Makan Milo
HapusKalau aku punya kebiasaan makan milo. Enak kalau dimakan tanpa diseduh dulu. Hemmm
BalasHapusGimana dengan milo bubuk? apa sulit dicerna juga?
BalasHapus@Aswar Zwar: Kalau tahu, nanti saya share infonya ya :)
BalasHapus@Dina Mellena: Mulai sekarang dihentikan ya ... karena itu tidak baik untuk pencernaan :)
@Eka Handa: Iya, sulit dicerna juga :)
hhmm, saya tanya dokter ttg kebiasaan saya ini dan jawabannya "tidak ada efek secara langsung pada kesehatan. Memang sebaiknya diseduh agar konsentrasi tidak terlalu pekat. Pada orang tertentu efeknya mungkin agak sulit BAB atau diare."
BalasHapusjadi saya lanjutkan saja kebiasaan saya karena tidak ada efeknya bagi saya.
Saya juga punya kebiasaan makan energen tanpa diseduh dengan air, enak kok, apalagi yg coklat
BalasHapus@putri dewi: yup memang setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda beda, bisa jadi memang tubuh mbak putri sudah terbiasa dan kuat mengolah susu dan cokelat dengan konsentrasi pekat. Terimakasih sharingnya ya :)
BalasHapusuntuk yang lainnya terimakasih sudah berkomentar, maaf saya tidak bisa balas satu satu karena keterbatasan waktu :)
Kan susu bubuk yg kita gadoin itu udah halus dan larut bersama air liur kita..
BalasHapusInalilahi..... saudara saya punya kebiasaan seperti itu mnum susu tanpa diseduh. Hingga pada akhir nya menempel di area pernapasn.dan tidak tertolong karena sesak πππ
BalasHapusInnalillahi.. turut berduka ya..
HapusHMM
BalasHapusAduh..padahal Energen enak tanpa diseduh, itu sudah jadi favorit saya. Terpaksa harus dihentikan secara perlahan ini.
BalasHapuswkwkwk iya br0
HapusSemangat kak :) Pasti bisa hilangkan kebiasaan kurang baik ini :)
HapusTerimakasih untuk Informasinya, saya jadi tau bahwa kebiasaan tersebut belum tentu baik walaupun menyenangkan, masing-masing dengan pilihannya, dan biarlah konsep ini boleh menjadi sumber yang bijak buat banyak orang. Salamππ€
BalasHapusYes, betul sekali. Salam kenal :)
Hapus