Astronomi, Masuk IPA atau IPS sih dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia?
Penulis: Arief Rizqiyanto
Achmad
“Bro, mau ikutan olimpiade apa nih?”
“Astronomi, bro!”
“Wah astronomi! Gampang dong,
cuma tentang planet sama matahari aja materinya! Itukan pelajarannya IPS”
“IPS darimananya? Soal-soalnya malahan materi fisika sama matematika, bro!”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ya, itulah kutipan percakapan
antara saya dan teman saya dahulu saat kami masih duduk di bangku SMA. Dari
judul dan percakapan di atas, mungkin Anda sudah bisa menebak apa yang akan
saya bahas kali ini.
Yap anda benar! Kali ini saya akan membahas astronomi.
Dari percakapan di atas pula Anda
bisa menemukan sebuah konflik antara saya dengan teman saya mengenai kedudukan
astronomi dalam mata pelajaran di sekolah. Mungkin bukan hanya kami saja yang
memperdebatkannya. Anda juga mengalami hal yang sama.
“Astronomi tuh masuk ke pelajaran Ilmu sains atau Ilmu
sosial sih?”
Yap, masalah ini cukup menarik
untuk dibahas, pasalnya dalam kurikulum pendidikan Indonesia, Astronomi
layaknya “gado-gado” karena dimasukkan ke dalam beberapa mata pelajaran berbeda
sebagaimana yang dikemukakan teman penulis di fanspage Facebook Forum Astronom Amatir Indonesia bernama Muniif dan
kali ini saya akan membahasnya berdasarkan pengalaman yang saya dapat saat
masih berada di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan kurikulum saat
itu masih kurikulum KTSP 2006.
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, astronomi layaknya “gado-gado” karena dalam kurikulum pendidikan di
Indonesia astronomi berada di beberapa mata pelajaran berbeda. Mengapa? Baik,
mari kita flashback kembali ingatan
kita saat masih duduk di bangku SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, dan
SMA/MA/Sederajat bagi Anda yang sudah melewati masa itu. Bagi anda yang sedang atau
akan berada di tahap ini saya harap, artikel ini bisa menambah wawasan Anda.
Saat berada di bangku Sekolah Dasar,
di kelas 5 atau 6, astronomi sebenarnya sudah mulai dipelajari saat itu.
Astronomi saat itu masuk di mata pelajaran IPA. Materinya adalah pengenalan
tata surya dan benda langit serta beberapa peristiwa astronomis seperti rotasi
dan revolusi Bumi.
Lalu berlanjut saat berada di
bangku Sekolah Menegah Pertama, tepatnya di kelas 9. Anda pasti mempelajari
mata pelajaran IPA. Kala itu, astronomi kita pelajari di mata pelajaran
tersebut. Materi yang dipelajari saat itu salah satunya tata surya beserta
isinya serta peristiwa-peristiwa mengenai astronomi seperti gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Berlanjut lagi ke masa
berikutnya, yaitu di Sekolah Menengah Atas, di kelas 10 dan belum penjurusan saat itu. Materi astronomi muncul
dalam mata pelajaran Geografi. Materi yang dipelajari adalah teori pembentukan
tata surya, komposisi dan struktur matahari, bumi, dan benda-benda langit yang lain
dan cukup banyak materi hafalannya.
Dari sini saya saat itu beranggapan
bahwa di sinilah akarnya mengapa beberapa orang menganggap astronomi termasuk
materi IPS. Hal tersebut disebabkan cukup
banyaknya hafalan dan ditambah lagi dengan dimasukkannya materi tersebut
kedalam mata pelajaran geografi yang termasuk rumpun mata pelajaran IPS. Juga
ditambah lagi masa SMA adalah masa yang paling diingat dan dikenang oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia. Sehingga tak ayal astronomi dianggap
materi IPS.
Ketika Anda beranjak ke kelas
11 SMA di jurusan IPA, Anda akan menemui materi astronomi di mata pelajaran
yang sangat disenangi anak-anak IPA, Fisika! Dalam mata pelajaran ini astronomi
dipelajari di semua bab, contohnya kinematika, mekanika, usaha dan energi,
momentum dan impuls, dan fluida. Tak hanya di kelas 11 saja, di kelas 12 pun
astronomi masih dipelajari di mata pelajaran fisika, yaitu di bagian materi
tentang efek doppler dan relativitas khusus.
Lain lagi apabila anda memilih
jurusan IPS saat kelas 11 SMA. Materi astronomi tidak akan anda temui. Semua
mata pelajaran yang ada dalam jurusan IPS, tak ada satupun materi yang
menyinggung astronomi. Hal yang sama juga akan anda temui di kelas 12 jurusan
IPS.
Dari sini, sudahkah Anda
mendapatkan polanya?
Melihat pola diatas, astronomi
dalam ilmu sosial hanya mempelajari astronomi secara umum/kasarnya saja.
Sedangkan dalam ilmu alam, astronomi dipelajari lebih mendalam. Sebagai contoh,
bagaimana Bumi dapat mengelilingi matahari, bagaimana bintang dapat memancarkan
cahaya, dan lainnya. Itu dipelajari lebih lanjut dalam ilmu alam. Tidaklah
mengherankan karena hal tersebut dapat dijelaskan secara perhitungan dan angka.
Jadi, astronomi itu masuk ke
rumpun IPA atau IPS? Pasti anda sudah mengetahui jawabannya.
Akhir kata, apabila anda
bercita-cita menjadi seorang astronom profesional, masuklah ke Jurusan IPA
(kurikulum KTSP 2006) atau peminatan MIA di SMA (kurikulum 2013) dan senangilah
mata pelajaran hitungan seperti fisika, matematika, dan kimia. Lalu lanjutkan
studi Anda ke Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan tersebut.
Sumber gambar:
sumber:
https://drive.google.com/viewerng/viewer?a=v&pid=sites&srcid=ZGVmYXVsdGRvbWFpbnxzZWtvbGFoZGFzYXIwMXxneDo0NzFkY2ZmNmFiYTU4NGU1 (SK dan KD IPA SD KTSP 2006)
https://dl.dropboxusercontent.com/u/174508138/DadangJSN/PBM/IPA/SK-KD.%20IPA%20SMP-MTs.doc (SK dan KD IPA SMP KTSP 2006)
http://ktsp.files.wordpress.com/2006/11/geografi.pdf(Silabus Geografi kelas 10-12 SMA)
http://ktsp.files.wordpress.com/2006/11/fisikaxi.pdf (Silabus Fisika kelas 11 SMA)
http://ktsp.files.wordpress.com/2006/11/fisika-xii.pdf (Silabus Fisika kelas 12 SMA)
Komentar
walaupun ane anak IPS ane juga ngak mau kosong ilmu pengeahuan ane dalam hal teknik, fisika memanglah keren itu sebabnya ane tidak peduli seberapa rumit pelajaran tersebut, Belajar dari kesenangan bukan darai jurusan :)
(Tidak semua anak IPS lemah dalam Matematika)
sekarang ane bias mengambil kesimpulan dari pertanyaan ini :)
@unknown: tdk apa apa, belajar kan bisa dimana saja termasuk di luar sekolah :)
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)