Mungkin banyak orang
mengatakan bahwa paparan cahaya matahari hanya akan membuat kulit kusam dan
memicu terjadinya kanker kulit. Memang, fakta tersebut ada benarnya. Tetapi
sebenarnya pada waktu-waktu tertentu, cahaya matahari dapat memberikan dampak
positif kepada kulit kita.
Lantas apa sajakah
dampak positif tersebut?
1. Merangsang
Pembentukan Vitamin D
Sinar matahari
mengandung sinar ultraviolet A yang dapat merangsang tubuh membentuk vitamin D.
Vitamin D ini dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan tubuh, membuat struktur tulang
menjadi lebih kuat dan tebal, memperbaiki
komposisi tulang, dan memperbaiki jaringan-jaringan tulang.
2. Merangsang
Pembentukan Hormon Melanin
Tidak hanya
merangsang pembentukan vitamin D, UVA juga berfungsi untuk merangsang kelenjar
melanosit untuk memproduksi hormon melanin. Hormon melanin ini berfungsi
sebagai pigmen pewarna kulit dan sebagai hormon pengatur siklus tidur.
3. Mencegah Kanker
Anda berpikir bahwa
paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat memicu berkembangnya sel-sel
kanker? Mulai sekarang, ubah pandangan Anda. Sinar UVB yang diproduksi matahari
pada pukul 10.00 - 16.00 memang dapat memicu sel-sel kanker. Namun, diluar waktu
tersebut, matahari lebih banyak memproduksi UVA yang ternyata dapat mencegah
berkembangnya beberapa jenis sel kanker, seperti kanker prostat, kanker
payudara, dan kanker usus.
4. Mempertebal Kulit
Manfaat yang
terakhir adalah mempertebal kulit bagian atas. Hal ini menyebabkan kulit Anda
tidak mudah sobek dan tidak mudah terluka.
Demikianlah artikel
saya kali ini mengenai beberapa manfaat cahaya matahari bagi kesehatan kulit
kita. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)