Bahaya Minum Sambil Berdiri



Minum adalah aktivitas yang sudah pasti kita lakukan setiap hari. Tapi apakah Anda sudah melakukan aktivitas yang satu ini dengan benar? Ya, memang minum adalah salah satu aktivitas yang selalu kita remehkan, seolah-olah minum dengan cara apapun ya pasti benar. Padahal ada beberapa aturan saat minum yang harus kita patuhi :

1. Jangan Minum Sembari Tertawa
2. Jangan Meneguk Secara Tergesa-gesa
3. Jangan Minum Sembari Berdiri

Nah, pada postingan kali ini saya akan menekankan pada poin ketiga.

Mungkin sudah banyak mitos tentang minum sambil berdiri. Ada yang berkata bahwa minum sambil berdiri maka akan lebih cepat buang air kecil, ada juga yang berkata bahwa minum sambil berdiri dapat memengaruhi volume urin, dan lain-lain. Ya, semua mitos itu memang benar, hanya saja kali ini saya akan menjelaskan penyebabnya secara ilmiah lebih terperinci lagi.

Ketika berdiri, seluruh saraf dan otot pada tubuh Anda bekerja keras untuk menyeimbangkan tubuh Anda sehingga Anda bisa berdiri secara sempurna. Aktivitas ini menyebabkan benda apapun yang masuk ke sistem pencernaan tidak dapat dicerna secara sempurna.

Air yang masuk dari rongga mulut seharusnya dibawa ke ginjal. Di ginjal akan terjadi penyerapan air sesuai dengan kebutuhan tubuh. Setelah itu air yang tidak terserap ginjal akan turun menuju ke kandung kemih bersama dengan urea, zat pewarna empedu, dan kandungan urin lainnya. Lalu akhirnya dikeluarkan melalui uretra atau saluran kencing.

Tapi ketika berdiri, akan terjadi disfungsi sistem pencernaan dimana air yang masuk dari rongga mulut malah akan langsung dibawa ke kandung kemih tanpa dibawa ke ginjal terlebih dahulu. Maka akibatnya tidak akan terjadi penyerapan air menuju ke organ-organ tubuh. Hal ini akan menyebabkan Anda mengalami dehidrasi, kulit kering, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, biasakan diri Anda minum sembari duduk. Ingatlah bahwa memelihara kesehatan dapat dimulai dari aktivitas yang sederhana. Semoga bermanfaat!

Komentar