12 Tips Mendidik Anak Hiperaktif


Anak Hiperaktif - Sumber gambar: http://www.empatiailedanismanligi.com

Sumber Inspirasi - Anak hiperaktif bukanlah harapan semua orang tua. Selain karena dikenal sebagai penyakit "sulit diam", penyakit hiperaktif juga dikenal dengan sebutan penyakit "sulit diajak bicara".

Ya, anak hiperaktif memang memiliki keterlambatan perkembangan secara mental. Anak penderita hiperaktif suli sekali memahami pembicaraan orang lain, termasuk pembicaraan orang tuanya. Mirisnya, masih banyak orang tua yang memiliki kepercayaan bahwa satu-satunya cara mendidik anak adalah melalui kata-kata. Padahal tidak selamanya begitu.

Mendidik anak tidak hanya dilakukan melalui ceramah, tetapi juga dapat melalui terapi tingkah laku, cara orang tua membahagiakan anak, dan bahkan dari hiburan yang disuguhkan orang tua kepada anak. Intinya proses mendidik anak sangat luas metodenya dan tidak hanya terkurung pada kata-kata.

Sehingga, bagi Anda para orang tua yang memiliki anak hiperaktif, tenanglah. Ada banyak cara mendidik anak hiperaktif.

Berikut saya rangkum beberapa tips mendidik anak penderita hiperaktif:

1. Konsultasikan ke psikiater

Pasti. Hal utama yang patut Anda waspadai adalah apakah benar anak Anda menderita hiperaktif atau hanya sekedar keterlambatan perkembangan mental? Konsultasikan hal tersebut pada psikiater agar Anda mendapat jawaban terbaik.








2. Didik untuk diam

Ajarkan anak untuk diam saat melakukan aktivitas tertentu. Misalnya, ketika makan, beribadah, dan ketika sedang berada di tempat umum. Jika anak Anda sulit menurut, berikan perinta tersebut secara berulang-ulang. Lama kelamaan, anak Anda akan mengerti bahwa ada saat-saat dirinya harus diam.

3. Ajak berolahraga

Komentar

Postingan Populer