10 Tips Sehat Hujan-Hujanan a la Sayogand (2)
Baca artikel sebelumnya, klik di sini
4. Kurus? Sebaiknya jangan dulu deh ....
Anak Anda kurus?
Sebaiknya hindari hujan-hujanan. Mengapa? Karena anak yang berbadan kurus
memiliki cadangan lemak yang rendah sehingga mudah sekali kedinginan dalam
waktu singkat. Apabila Sang Anak tetap ngotot ingin hujan-hujanan, berikan
pengertian bahwa anak-anak yang boleh hujan-hujanan hanyalah anak-anak yang
memiliki berat tubuh ideal atau lebih, bukan yang kurus.
5. Mulai batasi hujan-hujanan jika sudah berumur 10 tahun
Jika anak Anda sudah
berusia di atas 10 tahun, batasi frekuensi hujan-hujanannya. Karena anak usia
10 tahun biasanya sudah tidak suka lagi bermain-main di bawah air hujan. Kalau
anak Anda memaksa, berikan saja peraturan berupa batasan waktu atau malah batasan
untuk tidak hujan-hujanan sama sekali.
6. Usai hujan-hujanan, istirahatlah
Jangan terlalu
memforsir tubuh Sang Anak. Usai hujan-hujanan, mandi, dan minum-minuman hangat,
izinkan anak Anda untuk beristirahat karena tubuhnya baru saja berperang
melawan suhu rendah. Apabila anak Anda tidak mau, temani saja untuk merebahkan
diri di kasur. Tidak lama, anak Anda pasti sudah terlelap.
7. Perut harus terisi dulu
Sebelum
hujan-hujanan, pastikan perut Sang Anak tidak kosong. Mengapa? Karena ternyata
hujan-hujanan dapat menguras energi. Dan apabila ada seorang anak yang
hujan-hujanan dengan perut kosong, biasanya mereka akan mengalami kembung
karena lambungnya mengembang.
8. Gunakan sepatu bot
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)