8 Manfaat Membaca Karya Fiksi



Saat membaca karya fiksi, seringkali saya mendengar celotehan tidak sedap dari orang-orang di sekitar saya,

"Ah, ngapain sih baca begituan, buang-buang waktu aja."

Saking seringnya mendengar kritikan semacam itu, akhirnya saya berselancar di internet, mencari informasi tentang kebenaran dari dampak buruk membaca karya tulis fiksi.

Ternyata tidak ada.

Ketika saya mencari dampak positif membaca karya fiksi, ternyata ada cukup banyak. Apa sajakah manfaat membaca karya fiksi?

1. Mencegah Depresi dan Mengurangi Stres

Karya fiksi memiliki sifat menghibur. Bagi Anda yang sedang galau atau penat, cobalah membaca karya fiksi. Niscaya, galau dan rasa penat Anda akan berkurang bahkan hilang.

2. Meningkatkan Kemampuan Mengolah Emosi

Sebenarnya ketika kita membaca karya fiksi, kita sedang berlatih berimajinasi dan mengolah emosi diri kita sendiri. Ketika berimajinasi, otomatis emosi dalam diri kita pun akan bergejolak. Kadang sedih, kadang kesal, kadang bahagia. Kalau kita jeli, ini sebenarnya adalah permainan emosi, dimana emosi kita dilatih naik-turun-naik-turun seperti melatih otot lengan dengan sebuah barbel. Semakin sering emosi kita dipermainkan, kemampuan kita mengontrol emosi menjadi lebih baik.

3. Menambah Kemampuan Membaca Pikiran Orang Lain

Masih tersambung dengan poin nomor 2, emosi yang naik-turun itu akan membuat pengindraan Anda semakin peka. Itu artinya, Anda akan lebih peka terhadap lingkungan, termasuk pada orang yang Anda ajak bicara. Secara tidak sadar, Anda akan memiliki kemampuan untuk membaca isi hati dan perasaan orang lain. Tidak percaya? Cobalah!

4. Merilekskan Tubuh

Bagi Anda yang baru saja menyelesaikan sebuah proyek besar, bagi Anda yang baru saja mengalami ketegangan karena bekerja terus menerus, membaca karya fiksi bisa menjadi sarana yang baik dalam merilekskan tubuh. Ya, membaca karya fiksi adalah salah satu hiburan yang merilekskan otak dan tubuh.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jika Anda mengalami sulit tidur atau tidur Anda tidak nyenyak, mulailah membiasakan diri membaca karya fiksi sebelum tidur. Karya fiksi dapat membuat otak dan tubuh Anda rileks sehingga Anda akan lebih mudah tertidur dan tidur Anda akan lebih nyenyak dari biasanya.

6. Mencegah Alzheimer

Sebuah penelitian membuktikan bahwa ternyata membaca karya fiksi dapat mencegah terjadinya penyakit lupa yang disebut dengan alzheimer. Jika Anda ingin mencegah penyakit lupa, membaca karya fiksi bisa menjadi solusi aman tanpa harus mengonsumsi obat-obatan kimia.

7. Mempertajam otak

Selain mencegah kepikunan, membaca karya fiksi juga merangsang otak untuk berpikir dan berimajinasi. Akibatnya, kemampuan otak Anda akan lebih tajam daripada sebelumnya.

8. Meningkatkan Empati

Mungkin Anda adalah orang apatis yang tidak mudah iba dan tidak mudah berempati terhadap lingkungan Anda sendiri. Jika memang iya, maka berubahlah, karena apatis itu bukan sifat yang baik. Mulailah memperhatikan dan berempati terhadap orang lain. Jika Anda sulit menjadi orang yang berempati, membaca karya fiksi bisa menjadi latihan yang baik.


Jadi, apakah Anda masih ingin menertawakan orang yang doyan membaca karya fiksi?

Komentar