Asal Mula Kata "Cabe-cabean"
Anak muda Indonesia
memang doyan menciptakan tren. Tidak hanya dalam berpenampilan, tetapi juga
dalam bertutur kata. Anak muda memang mahir menggunakan kreativitasnya untuk
mengutak-atik bahasa formal menjadi lebih menarik. Sehingga dari waktu ke waktu
senantiasa ada tren bahasa baru di kalangan anak muda.
Pada kesempatan kali
ini saya ingin membahas tentang sebuah tren bahasa baru, yaitu kata
"Cabe-cabean". Bahasa apa lagi ini? Seperti biasa, mari kita bahas
asal muasalnya.
Kata
"Cabe-cabean" sebenarnya berasal dari para pembalap liar yang sering
melakukan balapan motor pada malam hari. Saat balapan, mereka biasa melakukan
taruhan. Yang dipertaruhkan biasanya berupa uang atau wanita. Ya, wanita.
Wanita yang
dipertaruhkan pada suatu balapan motor bukanlah wanita dewasa, tetapi justru
para siswi-siswi yang masih duduk di bangku SMP atau SMA. Pembalap yang menang
berhak untuk mendapatkan wanita taruhan ini. Mulai dari sekedar mengencani
hingga urusan seks.
Para wanita-wanita
yang masih terhitung belia ini tidak hanya menjadi bahan taruhan, tetapi juga
sebagai supporter alias pendukung para
pembalap liar saat mereka sedang beraksi. Oleh karena itu, di kalangan
pembalap, wanita-wanita ini disebut "Chili Girls" yang merupakan
plesetan dari kata "Cheersleader".
Mengapa Chili Girls
(Gadis Cabe)? Hal ini disebabkan karena wanita-wanita ini sering menggunakan
pakaian yang minim dan celana hotpants.
Lama kelamaan,
istilah Chili Girl semakin marak di kalangan remaja. Namun, bukan kata
"Chili Girl" yang tersebar, melainkan kata "Gadis Cabe".
Malah ada yang membuat plesetannya menjadi "Cabe-cabean" agar lebih
lucu.
Seiring menyebarnya
kata "Cabe-cabean" ini, orang-orang pun banyak mengartikan kata
"Cabe" ini sebagai akronim. Ada yang beranggapan bahwa kata
"Cabe" adalah akronim dari kata-kata jorok: Cewek ABG Biasa Ew*an,
Cewek Alay Bahan Ew*an, bahkan ada juga yang beranggapan bahwa kata
"Cabe" adalah akronim dari "CAntik BEgo".
Sangat mengecewakan,
generasi muda di zaman sekarang justru lebih tertarik pada kata-kata yang
berkonotasi negatif. Bagaimana menurut Anda?
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)