Kuku kotor dan kuku panjang mungkin menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama orang yang malas menjaga kebersihan kuku. Tapi tahukah Anda apa akibatnya jika kuku kotor?
Simak artikel selengkapnya mengenai akibat kuku kotor di bawah ini!
 |
| kuku kotor dan panjang |
Pengertian Kebersihan Kuku
Semua orang pastinya punya kuku, atau setidaknya mengenal kuku. Tapi sayangnya, tidak semua orang sadar tentang pentingnya memiliki kuku yang rapi dan bersih. Sebenarnya, apa sih pengertian kebersihan kuku itu?
Kebersihan kuku adalah suatu aspek penting dalam kesehatan tubuh kita. Membersihkan kuku dari kuku kotor dapat membantu meminimalisir efek negatif dan dampak yang tak diinginkan akibat kuku kotor.
Penyakit Akibat Kuku Kotor
Kuku yang kotor dapat menyebabkan penyakit yang tidak sepele. Apa sajakah penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kuku yang tidak bersih alias kuku kotor?
Berikut beberapa penyakit akibat kuku kotor adalah:
- Diare
Kuku berhubungan dengan jari. Jari berhubungan dengan tangan. Tangan berhubungan dengan berbagai macam hal, termasuk makan. Apabila Anda memelihara kuku kotor, maka tidak menutup kemungkinan kotoran pada kuku tersebut berpindah tempat ke makanan yang Anda makan, lalu kemudian masuk ke tubuh Anda. Makanan kotor yang masuk tersebut nantinya akan berkembang dalam usus menjadi cacing-cacing yang mengganggu proses pembusukan makanan sehingga Anda akan menderita diare.
- Peradangan Bibir
Bakteri yang terdapat pada kuku kotor ternyata juga dapat berdampak buruk apabila kuku Anda bersentuhan dengan bibir. Hal ini akan menyebabkan bakteri-bakteri kotor tersebut berpindah, lalu menyerang bibir Anda. Bahayanya lagi, apabila terdapat luka, maka luka tersebut akan menjadi pintu masuk bagi bakteri dan akhirnya akan terjadi peradangan (infeksi) pada bibir Anda.
- Alergi
Salah satu fakta menarik, ternyata kuku kotor dapat menjadi alergen (zat yang menimbulkan tumbuhnya sifat alergi pada seseorang). Sehingga tidak menutup kemungkinan orang-orang yang kukunya kotor, lebih besar kemungkinan menderita alergi ketimbang orang-orang dengan kuku bersih.
- Infeksi Bakteri
Kuku yang kotor juga memiliki risiko mengalami infeksi bakteri yang tinggi. Terutama pada kuku kaki bagi Anda yang rajin menggunakan alas kaki tertutup. Penggunaan kaus kaki atau alas kaki tertutup lainnya dapat memicu keringat muncul akibat kurangnya sirkulasi udara bagi kaki. Hal ini akan sangat memicu berkembangnya bakteri dan kuman di kuku-kuku kaki Anda.
- Meracuni Makanan
Kuku yang kotor tidak hanya berbaya bagi sang pemilik kuku kotor, tetapi juga berisiko mengganggu kesehatan orang-orang di sekitarnya. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah keracunan makanan akibat makanan yang terkontaminasi oleh bakteri dan kuman yang terdapat pada kuku tangan seseorang. Apabila makanan tersebut dimakan oleh orang lain, tentu bakteri dan kuman tersebut besar kemungkinan menyerang pencernaan orang lain bahkan menyebabkan keracunan.
- Infeksi Jamur
Seperti hal nya kuman dan bakteri, jamur pun juga tertarik terhadap kotoran. Apabila Anda seorang atlit atau penghobi renang, tentu risiko terserang penyakit infeksi jamur seperti kutu air menjadi sangat tinggi apabila Anda membiarkan kuku Anda kotor.
Kuku berhubungan dengan jari. Jari berhubungan dengan tangan. Tangan berhubungan dengan berbagai macam hal, termasuk makan. Apabila Anda memelihara kuku kotor, maka tidak menutup kemungkinan kotoran pada kuku tersebut berpindah tempat ke makanan yang Anda makan, lalu kemudian masuk ke tubuh Anda. Makanan kotor yang masuk tersebut nantinya akan berkembang dalam usus menjadi cacing-cacing yang mengganggu proses pembusukan makanan sehingga Anda akan menderita diare.
Bakteri yang terdapat pada kuku kotor ternyata juga dapat berdampak buruk apabila kuku Anda bersentuhan dengan bibir. Hal ini akan menyebabkan bakteri-bakteri kotor tersebut berpindah, lalu menyerang bibir Anda. Bahayanya lagi, apabila terdapat luka, maka luka tersebut akan menjadi pintu masuk bagi bakteri dan akhirnya akan terjadi peradangan (infeksi) pada bibir Anda.
Salah satu fakta menarik, ternyata kuku kotor dapat menjadi alergen (zat yang menimbulkan tumbuhnya sifat alergi pada seseorang). Sehingga tidak menutup kemungkinan orang-orang yang kukunya kotor, lebih besar kemungkinan menderita alergi ketimbang orang-orang dengan kuku bersih.
Kuku yang kotor juga memiliki risiko mengalami infeksi bakteri yang tinggi. Terutama pada kuku kaki bagi Anda yang rajin menggunakan alas kaki tertutup. Penggunaan kaus kaki atau alas kaki tertutup lainnya dapat memicu keringat muncul akibat kurangnya sirkulasi udara bagi kaki. Hal ini akan sangat memicu berkembangnya bakteri dan kuman di kuku-kuku kaki Anda.
Kuku yang kotor tidak hanya berbaya bagi sang pemilik kuku kotor, tetapi juga berisiko mengganggu kesehatan orang-orang di sekitarnya. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah keracunan makanan akibat makanan yang terkontaminasi oleh bakteri dan kuman yang terdapat pada kuku tangan seseorang. Apabila makanan tersebut dimakan oleh orang lain, tentu bakteri dan kuman tersebut besar kemungkinan menyerang pencernaan orang lain bahkan menyebabkan keracunan.
Seperti hal nya kuman dan bakteri, jamur pun juga tertarik terhadap kotoran. Apabila Anda seorang atlit atau penghobi renang, tentu risiko terserang penyakit infeksi jamur seperti kutu air menjadi sangat tinggi apabila Anda membiarkan kuku Anda kotor.
Kesimpulan
Dari artikel di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa menjaga kebersihan kuku terlihat sepele, tetapi memiliki dampak negatif dan bahaya yang fatal apabila kita remehkan. Jagalah kebersihan kuku Anda, jangan sampai Anda memiliki kuku kotor baik di tangan maupun kaki. Niscaya kesehatan tubuh Anda akan jauh lebih baik ketimbang Anda membiarkan kuku Anda kotor begitu saja.
Semoga bermanfaat, dan apabila tertarik, yuk baca artikel lainnya mengenai kesehatan kuku!
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)