Bahaya Menahan Kentut



Buang angin atau kentut adalah peristiwa manusiawi yang sudah pasti pernah dirasakan semua orang. Mustahil jika ada orang yang mengaku belum pernah kentut. Jika ada, berarti orang tersebut tidak pernah makan seumur hidupnya.

Kentut merupakan kumpulan gas yang menekan bagian anus. Gas-gas ini berasal dari proses pencernaan makanan dan bakteri-bakteri pencernaan. Manusia yang sehat setidaknya kentut sebanyak 14 kali dalam satu hari. Gas kentut bukan merupakan satu jenis gas, tetapi terdiri dari berbagai gas seperti sulfur, metana, dan lain-lain.

Ada beberapa situasi dimana Anda tidak bisa melakukan kentut. Biasanya di tempat umum. Lantas sebenarnya, sehatkah jika kita menahan-nahan gas kentut dalam usus kita?

Ketika menahan kentut, gas kentut yang berada di anus langsung dialirkan ke bagian atas usus. Apa risiko yang akan kita dapatkan ketika gas kentut tersebut berada pada bagian atas usus?

1. Kembung dan Begah

Pertama, pastinya rasa kembung dan begah. Rasanya perut Anda sedang dijejali sesuatu yang membuat pencernaan Anda sesak. Apabila terlalu lama, gas kentut ini akan terakumulasi dengan gas kentut berikutnya. Akibatnya rasa kembung dan begah akan semakin menyiksa perut Anda.

2. Rasa Tidak Nyaman

Setelah kembung dan begah yang berlangsung dalam waktu yang terlalu lama, maka Anda akan merasakan perut Anda tidak nyaman. Rasanya seperti pencernaan Anda terganggu bahkan pada sebagian orang disertai rasa mual yang mengganggu. Darimana rasa mual itu muncul? Tentunya karena sugesti. Rasa tidak nyaman pada perut menyebabkan pikiran Anda menyugestikan bahwa kesehatan Anda tidak baik dan akhirnya timbullah rasa mual.

3. Mengurangi Nafsu Makan

Setelah rasa tidak nyaman, maka muncullah risiko berikutnya: nafsu makan Anda akan berkurang. Tentu saja, ketika terasa ada sesuatu yang tidak nyaman di perut maka nafsu makan Anda akan berkurang, bukan?

 

Demikianlah artikel saya kali ini mengenai bahaya menahan kentut. Semoga bermanfaat!

Komentar