5 Kekurangan Ebook


Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis artikel tentang beberapa kelebihan Ebook. Ya, ebook atau buku elektronik memang terbukti memiliki berbagai kelebihan ketimbang buku teks. Namun ternyata ebook juga memiliki banyak kelemahan. Lantas apa sajakah kelemahan tersebut?

1. Tidak Konsen

Saya pernah membaca sebuah buku fiksi digital. Bagaimana rasanya? Kering. Suasana mendebarkan dalam cerita tersebut tidak bisa saya hayati karena acapkali datang notifikasi pesan singkat, jejaring sosial, bahkan email yang menghancurkan konsentrasi saya. Coba bandingkan dengan buku teks yang benar-benar unifungsi. Kita akan cenderung fokus pada bacaan tanpa ada gangguan.

2. Butuh Daya

Kelemahan berikutnya yaitu adalah masalah daya. Ya, ebook harus dinikmati dengan gadget tertentu. Gadget apapun pastinya membutuhkan daya berupa listrik. Itu artinya, ebook sangat bergantung pada aliran listrik.

3. Rentan Terserang Virus

Virus di sini bukan berarti virus penyebab penyakit pada manusia, virus yang saya maksud adalah aplikasi yang merusak sistem suatu sistem. Ada virus komputer yang diprogram khusus menghapus data berupa teks (seperti data berekstensi .doc atau .pdf) tanpa seizin pemilik data. Bayangkan, jika Anda sudah bersusah payah membeli ratusan ebook, menyimpannya dalam satu media penyimpanan, lalu tiba-tiba media tersebut terserang virus sehingga ebooknya hilang semua ... tentu rasanya menyedihkan, bukan?

4. Butuh Perangkat Tambahan

Berbeda dengan buku teks, ebook tidak bisa langsung dibaca begitu saja. Anda harus memiliki perangkat tambahan. Hardwarenya berupa gadget (laptop, smartphone, dll), dan softwarenya berupa aplikasi yang dapat membuka file ebook itu sendiri.

5. Mata Lelah

Saya pernah membaca ebook 160 halaman dan membutuhkan waktu 3 hari untuk menyelesaikannya. Coba bandingkan, sedangkan ketika membaca buku teks, saya dapat menghabiskan 75 halaman hanya dalam waktu 2 jam. Mengapa bisa terjadi seperti ini? Hal tersebut disebabkan karena ebook memberikan pancaran cahaya ke mata kita yang menyebabkan mata kita cenderung lelah. Akibatnya proses membaca kita terganggu karena rasa kantuk sering sekali muncul.


"Mas Sayogand, setahu saya, monitor memiliki radiasi yang menyebabkan kerusakan pada mata. Apakah itu artinya kita harus berhenti membaca ebook dan kembali ke buku teks?"

Saya akan luruskan mitos yang satu ini.

Radiasi adalah lompatan partikel-partikel berbahaya dari sebuah mesin ke tubuh manusia tanpa melalui medium. Monitor pada perangkat-perangkat elektronik (termasuk perangkat untuk membaca ebook) memiliki radiasinya masing masing. Namun, kini kita tidak usah khawatir lagi karena setiap monitor yang diproduksi di atas tahun 2000 sudah memiliki antiradiasi. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan radiasi monitor.

 

Demikianlah artikel saya kali ini mengenai beberapa kekurangan ebook. Jika ada waktu, saya akan berbagi seputar keuntungan membaca buku teks ketimbang membaca ebook. Semoga bermanfaat!

Komentar