Dampak Negatif Membaca Buku



Menjadi seorang kutu buku memang baik. Kebiasaan membaca buku akan menambah pengetahuan dan menambah kemampuan berpikir kita. Tidak hanya buku nonfiksi yang dapat mencerdaskan Anda, tetapi buku fiksi pun memiliki manfaat yang sama dengan buku non fiksi.

Namun ada konsekuensi yang harus diterima seorang kutu buku, diantaranya:

Menyebabkan mata minus (miopi), atau bahkan mata plus (hipermetropi). Miopi dan hipermetropi adalah kerusakan pada mata yang disebabkan oleh kurangnya elastisitas otot silaris pada mata. Otot silaris ini adalah pengatur fokus mata. Ketika kita melakukan aktivitas membaca buku, otot silaris kita dituntut untuk berada dalam kondisi statis. Karena berada dalam kondisi statis yang terlalu lama, maka otot silaris pun menjadi tidak fleksibel lagi. Pada akhirnya, para penderita miopi dan hipermetropi tidak dapat melihat secara jelas suatu benda yang terlalu dekat atau terlalu jauh.

Tidak hanya itu, seorang kutu buku juga biasanya memiliki masalah pada postur tubuhnya. Karena terlalu asik membaca buku, terkadang seorang kutu buku duduk dengan posisi tidak sempurna atau mungkin lupa berolahraga sehingga postur tubuhnya memburuk. Tidak hanya postur tubuh, kebugaran dan daya tahan tubuh seorang kutu buku juga biasanya terus memburuk seiring berjalannya waktu.

Berikutnya, karena terlalu asik membaca buku, biasanya seorang kutu buku lupa untuk bersosialisasi. Hal ini menyebabkan seorang kutu buku tidak memiliki banyak teman meskipun wawasannya luas.

Terakhir. Membaca buku memang dapat mencegah kepikunan, tetapi apabila membaca banyak buku dengan jenis berbeda dalam satu waktu, justru akan menyebabkan berkurangnya daya ingat seseorang karena terjadinya 'tumpang-tindih' informasi di otak.

Lantas apa yang harus kita lakukan? Tentu, mulailah membangun kebiasaan membaca buku secara sehat agar kesehatan fisik dan psikologis kita tidak terganggu. Tetapi bagaimana cara membaca buku yang sehat?

Jika ada waktu, saya akan buatkan artikelnya :D

Semoga bermanfaat!

Komentar

  1. Banyak baca buku jadi lupa waktu...menunda2 pekerjaan fisik seperti bersih2 rumah...dan terlalu teoritis.sehingga kurang bisa melihat kenyataan di lapangan

    BalasHapus
  2. @ummu hamzah: yup, semua yang berlebihan itu ga baik ya :)

    @febri Wanto: nama siapa nih? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener, poin terpenting adalah, jangan sampai berlebihan dalam hal apapun

      Hapus

Posting Komentar

Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)