Hati-Hatilah Pria, Ternyata Kencing Sambil Berdiri itu Tidak Sehat! Ini Penjelasannya

Kencing sambil Berdiri - Sumber Gambar: Redaksi Sumber Inspirasi

Sumber Inspirasi - Tidak banyak yang tahu, sebetulnya buang air kecil sembari berdiri bagi pria adalah sesuatu yang dilarang. Ya, adanya inovasi urinoir dan kebiasaan turun-temurun membuat orang sulit percaya bahwa seharusnya buang air kecil tidak boleh dilakukan sambil berdiri.

Ada banyak pemahaman mengenai teori yang satu ini. Ada yang melihatnya dari sudut pandang agama, ada juga yang melihat dari sudut pandang kesehatan. Untuk kali ini saya akan jabarkan alasan mengapa buang air kecil sembari berdiri itu dilarang, dalam sudut pandang kesehatan.

Faktanya, buang air kecil adalah aktivitas tubuh menyekresikan “sampah” hasil olahan cairan yang kita minum. Jadi, air seni tetap mengandung senyawa tertentu, diataranya urea, kalsium, dan masih banyak lagi.

Nah, dari sekian banyak kandungan yang terdapat pada air seni, salah satu kandungan yang berbahaya adalah kalsium. Mengapa?

Sebelum dikeluarkan, air seni akan diendapkan di salah satu organ tubuh yang bernama kandung kemih. Di dalam kandung kemih ini air seni akan ditampung hingga pada kadar tertentu muncullah perasaan ingin buang air kecil.

Pada proses pengendapan ini, kalsium yang terkandung pada air seni ikut mengendap dan lama-kelamaan mengkristal menjadi solid. Ya, kalsium ini berubah menjadi batu-batuan kecil. Apabila tidak dikeluarkan sesegera mungkin, kristal kalsium tersebut akan terus membesar hingga akhirnya terperangkap di dalam kandung kemih.

Sesekali, batu kristal kalsium itu akan menyumbat proses pengeluaran air seni. Dapat dikatakan itu adalah gejala awal kencing batu.

Lantas apa hubungannya dengan kencing berdiri?

Ketika kencing sembari jongkok, kandung kemih Anda akan tertekan sehingga air seni yang berada di dalamnya dapat dikeluarkan seluruhnya tanpa sisa sedikitpun.

Sedangkan pada saat kencing sembari berdiri, kandung kemih tidak mendapat tekanan sehingga air seni yang terdapat pada kandung kemih tidak dapat dikeluarkan semuanya, akan ada sisa air seni yang tetap mengendap di dalam kandung kemih. Hal ini dikhawatirkan dapat menambah risiko terjadinya endapan kalsium yang kemudian berkembang menjadi gejala penyakit kencing batu.

Jadi, bagi Anda para pria, berhentilah menggunakan urinoir dan memulai kebiasaan buang air kecil yang lebih sehat.



Semoga bermanfaat, salam Sahabat Inspiratif!

Komentar