4 Dampak Negatif Penggunaan Softlens


Soflens - Sumbr gambar: softlens.co.id

Sumber Inspirasi - Akhir-akhir ini muncul tren baru, yakni mengubah warna pupil mata menggunakan softlens. Mulai dari warna-warna wajar (cokelat, dan sejenisnya) hingga warna-warna mencolok (merah, biru, kuning, hijau, ungu). Meski terkesan norak, tetapi ini adalah satu fenomena baru yang layak diekspos.

Masalahnya, apakah ada dampak negatif dari penggunaan softlens jika dilihat dari segi kesehatan?

Ternyata ada.

Yuk, mari disimak beberapa dampak negatif dari penggunaan softlens.

1. Mata merah

Salah satu dampak negatif dari penggunaan softlens adalah lelahnya mata yang terjadi lebih cepat. Mengapa bisa? Hal ini disebabkan karena sebetulnya, mata kita membutuhkan oksigen dari lingkungan sekitar. Apabila Anda menggunakan softlens, maka oksigen tidak akan mampu diterima mata dengan baik. Apabila hal ini terjadi, maka mata Anda pun akan lebih cepat lelah dan berair.

2. Terlalu sensitif terhadap cahaya

Dampak negatif berikutnya adalah meningkatnya sensitivitas mata terhadap intensitas cahaya. Gejala paling umum yang terasa biasanya adalah munculnya rasa sakit ketika secara tiba-tiba mata kita terkena cahaya terang.

3. Menyebabkan alergi

Ketika memilih softlens, Anda harus berhati-hati dalam memilih bahan softlens. Ternyata ada beberapa orang yang alergi terhadap jenis-jenis bahan kimia tertentu. Selain itu, alergi juga ternyata dapat muncul apabila Anda menggunakan softlens yang terlalu ketat dalam jangka waktu lama. Hal ini diakibatkan karena menurunnya kadar oksigen pada mata ketika menggunakan softlens yang terlalu ketat.

4. Infeksi kornea

Simpanlah softlens Anda di tempat yang steril dan terbebas dari kontak bahan kimia. Mengapa? Karena ternyata pada beberapa kasus, ada softlens yang mengandung bakteri, kuman, bahkan jamur. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi kornea mata.



Demikianlah artikel saya kali ini mengenai beberapa bahaya menggunakan softlens. Semoga bermanfaat, salam Sahabat Inspiratif!

Komentar