Wahana Penjelajah Antariksa (1)


Oleh: Arief Rizqiyanto Achmad

Hubble Space Telescope - Credit: wikipedia


Sumber Inspirasi - Baru – baru ini kita telah mendengar berita bahwa wahana antariksa New Horizons sebentar lagi akan mencapai Pluto yang menandakan mulainya penjelajahan dan penelitian NASA di ‘planet’ terjauh ini untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai Pluto dan objek – objek sabuk Kuiper disekitarnya. Namun tahukah anda bahwa wahana antariksa ini bukanlah yang pertama kali menjelajah angkasa? Lantas wahana apa saja yang telah menjelajahi tata surya kita sebelum wahana New Horizons? Mari disimak.

Voyager 1
Voyager - Credit: Wikipedia


Wahana ini diluncurkan pada awal september 1977 dan masih aktif hingga saat ini. Wahana ini bergerak dengah kecepatan maksimal 62.136 km/jam relatif terhadap bumi. Awalnya, wahana ini bertujuan untuk menyelidiki Jupiter dan Saturnus serta cincin dan bulan kedua planet tersebut. Namun setelah misi utamanya selesai, ‘tangki’ bahan bakar yang Voyager 1 miliki masih cukup sehingga ia mendapatkan misi tambahan yaitu menjelajahi bagian luar tata surya. Saat ini ia sudah mencapai jarak sekitar 100 SA yang membuatnya menjadi wahana antariksa dengan possi terjauh dari bumi. Ia masih akan terus bergerak hingga 2020.

Voyager 2

Wahana ini diluncurkan pada 20 Agustus 1977. Ia bergerak dengan kecepatan maksimal 57.888 km/jam relatif terhadap bumi. Wahana ini memiliki tujuan menyelidiki planet terluar tata surya yaitu Uranus dan Neptunus. Voyager 2 sering disebut sebagai wahana antariksa paling produktif karena banyak sekali mengambil gambar – gambar planet terluar. Selain itu, ia dapat menyelesaikan Planetary Grand Tour, suatu susunan geometri planet – planet luar yang hanya terjadi sekali dalam 176 tahun yang membuatnya sukses memotret citra Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dalam satu kali perjalanan.  Gambar – gambar planet terluar yang sering sekali muncul di buku, majalah, dan internet, sebagian besar menggunakan gambar yang diambil oleh Voyager 2. Sama seperti kembarannya, Voyager 1, setelah ia menyelesaikan misi utamanya ia mendapat misi tambahan yang sama seperti Voyager 1 dikarenakan bahan bakar yang masih mencukupi. Saat ini ia sudah mencapai jarak sekitar 83,5 SA dan diprediksi dapat terus ‘hidup’ sampai 2020.

Galileo

Galileo - Credit: wikipedia


Galileo adalah wahana yang dikirim untuk mempelajari Jupiter dan satelit – satelitnya. Ia diluncurkan pada 19 Agustus 1989 dan tiba pada 7 Desember 1995. Wahana ini merupakan pesawat yag pertama kali menemukan satelit alami berupa asteroid dan mengorbit Jupiter serta meluncurkan probe ke atmosfer Jupiter untuk meneliti suhu, kecepatan angin, dan tekanan atmosfernya. Pada 21 September 2003, wahana ini dihentikan dengan menjatuhkannya ke Jupiter. Hal yang menarik setelah penjelajahannya di Jupiter adalah ia berhasil mengungkap rahasia salah satu satelit Jupiter, Europa, dimana terdapat laut yang asin dibawah permukaannya.

Cassini-Huygens

http://sayogand.blogspot.com/2015/07/wahana-penjelajah-antariksa-2.html

Komentar