Penyebab Munculnya Mimpi Buruk



Saya yakin Sahabat Inspiratif pernah merasakan yang namanya mimpi buruk. Ya, mimpi buruk adalah imajinasi yang muncul saat tidur dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Biasanya imajinasi ini berupa munculnya objek-objek yang kita takuti. Dan pastinya, tak ada satupun orang di dunia ini yang merasa bahagia setelah mengalami mimpi buruk.

Pada artikel kali ini saya akan mencoba menjawab sebuah pertanyaan dari salah seorang Sahabat Inspiratif:

"Mas Sayogand, mengapa ada yang namanya mimpi buruk ya? Apa mimpi semacam itu dipengaruhi oleh faktor psikologis (stres misalnya)? Lalu bagaimana jika mimpi buruk ini terlalu sering terjadi? Apakah itu pertanda bahwa mimpi tersebut akan menjadi kenyataan?"

Baik, pertanyaan ini akan saya jawab.

Mimpi buruk tidak dipengaruhi oleh stres. Tekanan batin yang tinggi pada seseorang tidak akan menyebabkan munculnya imajinasi buruk saat tidur. Justru ketika tidur, otak berhenti berpikir tentang hal-hal di dunia. Sehingga tidur adalah terapi yang baik bagi orang yang menderita stres.

Mimpi buruk sebenarnya terjadi karena adanya perubahan komposisi kimia dalam otak. Lantas apa saja yang menyebabkan perubahan komposisi kimia dalam otak kita?

1. Kurang Tidur

Kurang tidur memicu jantung seseorang berdetak secara tidak normal. Detak jantung yang tidak normal tersebut menyebabkan lambatnya pengiriman darah ke otak. Peristiwa tersebut menyebabkan komposisi kimia dalam otak berubah. Jika Anda sering begadang (apalagi sambil minum kopi), saya sarankan hentikan kebiasaan tersebut terkecuali jika Anda memang ingin mengalami mimpi buruk.

2. Penyakit Jantung

Tidak berbeda jauh dengan poin nomor satu, orang yang menderita penyakit jantung memiliki detak jantung yang tidak normal. Hal tersebut memicu perubahan komposisi kimia dalam otak.

3. Obat Jantung

Obat jantung mengendalikan detak jantung seseorang menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Hal ini menyebabkan kurangnya aliran darah ke otak. Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan perubahan komposisi kimia dalam otak.

4. Tekanan Darah Tinggi

Masih sama seperti poin-poin sebelumnya. Orang yang menderita tekanan darah tinggi memiliki detak jantung yang tidak normal. Hal ini juga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak.

5. Gangguan Pernapasan

Gangguan pernapasan dapat menyebabkan tidak normalnya detak jantung seseorang. Gangguan pernapasan juga dapat menyebabkan kurangnya asupan oksigen ke otak. Kedua hal ini dapat memicu terjadinya perubahan komposisi kimia dalam otak.

6. Migrain

Ternyata migrain alias sakit kepala sebelah juga menjadi salah satu penyebab berubahnya komposisi kimia dalam otak.

 

Lantas bagaimana jika mimpi buruk terlalu sering terjadi?

Tentu hal ini tidak akan menjadi masalah selama mimpi tersebut tidak mengganggu pikiran Anda saat bekerja. Jika mimpi itu mengganggu konsentrasi Anda saat bekerja, silakan Anda baca artikel saya terdahulu tentang 'Tips Menghilangkan Memori Mimpi Buruk'.

Jika mimpi buruk terlalu sering terjadi apakah hal tersebut menandakan mimpi tersebut akan menjadi kenyataan?

Tentu tidak. Tidak ada korelasi antara imajinasi Anda saat tidur dengan kehidupan nyata. Jika mimpi Anda ada yang menjadi kenyataan, itulah yang disebut dengan sugesti. Semakin Anda yakin bahwa mimpi tersebut akan menjadi nyata, maka semakin besar peluang mimpi tersebut menjadi kenyataan.

 

Baik, demikianlah artikel saya kali ini. Semoga bermanfaat!

Komentar